Kamis, 27 September 2012

Budidaya Perikanan Nasa



Hal-hal yang perlu di perhatikan Dalam budidaya Perikanan


LINGKUNGAN

  1. 1. Pembuangan lumpur
  2. 2. Pembalikan tanah
  3. 4. Pengapuran
  4. 5. Pengeringan
  5. 6. Pemupukan
  6. 7. Pengisian air
  7. 8. Penjagaan kualitas air


IKAN

  1. Bibit
  2. Pakan
  3. Manajemen

Syarat kolam yang baik untuk  ikan/udang 

  •   Bersih
  •   Keasaman (pH) netral
  •   Pakan alami  ideal
  •   Kedalaman ideal 
  •   Suhu sesuai 

Aplikasi pada saat Persiapan Kolam/sebelum isi air
  • Dosis ;  2,5 kg ( 10 botol ukuran 250 g) 
  • Aplikasi TON yang pertama dilakukan di tanah dasar kolam/tambak pada saat pengeringan setelah dipanen. TON berbentuk Granule atau butiran-butiran kecil sehingga  aplikasinya dengan cara ditabur ke tanah secara merata, atau bisa dilarutkan dulu baru kemudian disiramkan merata ke tanah dasar kolam.
  • Aplikasi TON dilakukan sebelum dilakukan pengapuran. Menurut teknis yang benar, setelah diaplikasikan TON  kemudian dilakukan pengapuran dengan kapur dolomit dengan dosis 1 ton per hektar (100 kg per 1000 m2) atau sesuai dengan pH aktual, setelah itu kolam dibiarkan 2-3 hari, kemudian  air dimasukkan setinggi mata   kaki dahulu, biarkan    selama   3 hari untuk TON bekerja, baru kemudian air dimasukkan sampai penuh (kedalaman 100 – 120 cm).
  • Fungsi aplikasi TON pada saat pengeringan ini adalah untuk menetralkan berbagai gas dan senyawa beracun sisa pembusukan bahan organik yang dihasilkan oleh budidaya sebelumnya yaitu amoniak dan H2S.
  • Selain sebagai penetral senyawa atau gas beracun tersebut, TON juga berfungsi menumbuhkan plankton yang berguna sebagai pakan alami ikan/udang.

0 komentar:

Posting Komentar