Hal-hal yang perlu di perhatikan Dalam budidaya Perikanan
LINGKUNGAN
- 1. Pembuangan lumpur
- 2. Pembalikan tanah
- 4. Pengapuran
- 5. Pengeringan
- 6. Pemupukan
- 7. Pengisian air
- 8. Penjagaan kualitas air
IKAN
- Bibit
- Pakan
- Manajemen
Syarat kolam yang baik untuk ikan/udang
- Bersih
- Keasaman (pH) netral
- Pakan alami ideal
- Kedalaman ideal
- Suhu sesuai
Aplikasi
pada saat Persiapan Kolam/sebelum isi air
- Dosis
; 2,5 kg ( 10 botol ukuran 250 g)
- Aplikasi TON yang
pertama dilakukan di tanah dasar kolam/tambak pada saat pengeringan
setelah dipanen. TON berbentuk Granule atau
butiran-butiran kecil sehingga aplikasinya dengan cara ditabur ke
tanah secara merata, atau bisa dilarutkan dulu baru kemudian disiramkan
merata ke tanah dasar kolam.
- Aplikasi
TON dilakukan sebelum dilakukan pengapuran. Menurut teknis yang benar,
setelah diaplikasikan TON kemudian dilakukan
pengapuran dengan kapur dolomit dengan dosis 1 ton per hektar (100 kg per
1000 m2) atau sesuai dengan pH aktual, setelah itu kolam dibiarkan 2-3
hari, kemudian air dimasukkan setinggi mata kaki dahulu,
biarkan selama 3 hari untuk TON bekerja,
baru kemudian air dimasukkan sampai penuh (kedalaman 100 – 120 cm).
- Fungsi
aplikasi TON pada saat pengeringan ini adalah untuk menetralkan
berbagai gas dan senyawa beracun sisa pembusukan bahan organik yang
dihasilkan oleh budidaya sebelumnya yaitu amoniak dan H2S.
- Selain
sebagai penetral senyawa atau gas beracun tersebut, TON juga
berfungsi menumbuhkan plankton yang berguna sebagai pakan alami
ikan/udang.
0 komentar:
Posting Komentar